by IllyriaSuilad mellonath nin,
Ini skrip MESRA edisi terbaru, edisi perdana bertema profil selebriti kita.
Nggak sembarangan MESRA kali ini menampilkan figur raja kita Aragorn a.k.a. Maria (Manusia Ribuan Alias). Selain karena Aragorn emang banyak fansnya (contoh Lady Arwen yg postingannya, His Many Names, turut berperan dalam pemilihan tema kali ini), walaupun banyak juga musuhnya, juga karena kru MESRA udah dijanjiin kavling buat kantor dan studio baru di level 3 Minas Tirith, tinggian dikit dari kantornya selama ini, di level 1, selevel ama istal kuda dan barak tentara, yang walopun tetap memungkinkan berburu gosip, tapi baunya mana
tahan.
Tapi yang paling top, MESRA dijanjiin Paduka Aragorn perlindungan dari tuntutan hukum para orc yang setelah pengalaman dengan Ugluk Nainggolan, SH, (yang terakhir tampak digelandang sambil nangis2 minta ampun, menuju dapur umum orc) telah merekrut pengacara baru yang konon lebih mumpuni, Mauhur Pardede, SH, MBA (Mahir Bantai Ayam) (dan tetep aja ngaku2 batak), untuk menggugat MESRA atas tuduhan diskriminasi karena bolak-balik menampilkan hobbit, elf dan manusia, dan jarang sekali meliput kegiatan orc dan uruk. Atas tuduhan ini MESRA telah menggugat banding para orc dan uruk atas tuduhan pelecehan dan kekerasan terhadap pers, karena terakhir kali wartawan MESRA datang meliput acara KTT (Kejuaraan Tahunan Tawuran) Orc se-Middle Earth 2006) sang reporter nyaris jadi bagian konsumsi acara. (Wartawan ybs hingga kini masih trauma, dalam perawatan, dan masih nggak kuat liat kambing guling, bisa langsung histeris).
Juga jangan heran karena skrip kali ini tanpa iklan. FPY (Forum Pembela Yrch) mengancam akan memboikot, menyegel, menyabotase, mengekstradisi, membantai, dan melahap perusahaan yang memasang iklan di MESRA. Tapi meski demikian MESRA masih tetap dapat dukungan kuat dari sponsor setianya di antaranya semen Holcim (d/h Gurthang) dan cokelat Silvanelves ("Santai belum lengkap tanpa Silvanelves."). Besar harapan MESRA, dengan dukungan Paduka Aragorn, dan kursus kilat bela diri dengan instruktur Sensei Boromir, MESRA akan segera bisa tampil seperti sebelumnya, nekat, norak, dan terkadang ngawur.
Jadi tanpa babibu lagi, inilah MESRA Edisi Spesial Aragorn.
Agent I
------
Hail, halo, suilad. Jumpa lagi dengan saya, Ioreth, dalam tayangan infotainment terpanas, tercepat, terakurat di Middle-earth, MESRA, Middle-earth Selebriti Radar.
Pemirsa, setelah Sauron dilengserkan dari Barad Dur, setelah Denethor melengserkan diri, setelah lengsernya Saruman dari Orthanc, tampuk kekuasaan di Middle-earth sempat mengalami kekosongan yang meresahkan. Namun di tengah kegalauan ini muncullah sosok yang kemudian kita kenal sebagai...
(musik dramatis, kini repertoire-nya diperkaya musik boleh ngembat dari OST Narnia, mengiringi montage gambar-gambar Aragorn dalam berbagai pose dan kesempatan: sebagai Strider yg lecek bertampang mencurigakan, sebagai Thorongil memimpin pasukan Gondor, sebagai remaja berfoto saat kemping bersama Elladan dan Elrohir, dalam setelan safari menyambut duta besar Harad yg baru.)
(dengan nada berapi2, ngomongnya sampai termonyong-monyong saking berusaha mencapai efek dramatis)
Paduka Raja Elessar Telcontar, penguasa baru Gondor dan Arnor, penerus tradisi raja-raja manusia yang dimulai dengan penahbisan Elros sebagai raja pertama Numenor, tradisi yang sempat jatuh dan pupus berulangkali, akibat keserakahan Ar-Pharazon, akibat kelemahan Isildur, dan akibat keangkuhan Earnur. Dapatkah Baginda Elessar Telcontar bangkit dari sejarah suram raja-raja manusia ini?
Bagaimanakah perjalanan hidupnya selama ini? Pemirsa, tetaplah bersama kami, untuk laporan selengkapnya setelah yang satu ini.
*sesi iklan, kebanyakan sinetron misalnya Doom Sudah Dekat, Lorong Kematian (The Path of the Dead), dll., selain siaran berita seperti Seputar Middle-earth, Tracking (siaran investigatif versi ME), dan Middle-earth Realita*
(musik dramatis menyayat hati)
Pemirsa, keserakahan memang telah kerap terbukti menjadi biang utama kehancuran suatu bangsa. Itu pulalah akar dari perpecahan kerajaan Arnor di utara menjadi tiga faksi: Arthedain, Rhudaur dan Cardolan, yang tak henti-hentinya bertikai demi penguasaan atas Amon Sul dan palantir di dalamnya, yang ternyata berbuntut pada hancurnya dinasti penguasa dari ras manusia di utara.
(reka adegan setengah hati, pura2nya footage dibikin zaman dulu, item putih,
gambar kabur. Pasukan bertempur atau lagi nge-bivak di hutan, anakronistik
banget karena seragam dan senjatanya sebenernya nggak cocok dengan zaman itu.
Biasa, orang prop dan wardrobe-nya males ngeriset zaman ybs.)
Sauron meracuni hati para penguasa kerajaan-kerajaan kecil ini, menjanjikan
kesaktian, keabadian dan kekuatan ak terkalahkan. Satu demi satu mereka takluk,
satu demi satu sembilan cincin kekuatan ras manusia beralih ke bawah kekuasaan
sang penguasa kegelapan.
(reka adegan menampilkan Witch King of Angmar, maunya nyeremin tapi cuma keliatan kayak gorden berkibar ditiup angin, diiringi musik boleh ngembat dari film horror kayak Beranak Di Barrowdowns)
Namun, di antara reruntuhan tahta kerajaan Arnor ini, masih terdapat sisa-sisa keturunan Dunedain yang mampu bertahan, bergerilya di bawah pimpinan Chieftain, panglima mereka. Dan di puncak generasi keenam belas dari garis raja-raja ini adalah Arathorn, son of Arador.
(montage gambar2 Arathorn, kentara banget diambil dengan kamera jadul, di studio yg settingnya juga jadul)
Di usia yang menjelang senja, Arathorn meluangkan waktu di antara kesibukannya melindungi the Shire di utara dari teror sekutu musuh, untuk mengemban tugas menentukan, menjamin keberlangsungan garis keturunan raja-raja Numenor. Untuk itu pilihannya jatuh kepada seorang dara jelita bernama Gilraen.
(montage gambar2 Gilraen, yang kentara banget masih remaja, senyum malu2, pipi bersemu merah, kayak Lady Di sebelum ketemu Charles)
Meski sempat tak direstui ayahandanya, Dirhael, Lady Gilraen yang ketika itu masih di bawah umur, menyatakan menerima lamaran Arathorn son of Arador, meski hubungan tersebut dibayang-bayangi jarak perbedaan usia yang sangat besar di antara mereka.
(footage wawancara saat konferensi pers pertunangan Gilraen dan Arathorn; keliatan jelas footage ini dari siaran di masa lalu, soalnya keliatan berbercak2 dan masih item putih)
Wartawan: Bagaimana dengan perbedaan umur ini, my lady, apa menimbulkan masalah?
Gilraen: (malu2) Nggak tuh, mas. Dari dulu saya memang suka om2. Lebih kebapakan dan mengayomi, soalnya.
Wartawan: Kenapa buru2 banget dinikahin, sih, Tante?
Ivorwen (ibunda Gilraen): Memang pernikahan ini terkesan terburu-buru, tapi saya tekankan, bukan karena alasan yang tidak2. Sekarang zaman susah. Makin cepat mereka menikah, makin baik.
Wartawan: Jadi isyu bahwa Lady Gilraen nyaris kawin lari dengan Cirdan itu tidak benar?
Ivorwen: Saya tekankan, ya. Anak saya memang suka lelaki matang, tapi Cirdan itu, ibarat nasi, udah tinggal kerak melulu.
Melengkapi kebahagiaan dua insan yang dimabuk asmara ini, dua tahun kemudian pada tanggal 1 Maret, pasangan yang berbahagia ini pun dikaruniai seorang putra.
(footage Gilraen dan Arathorn di rumah bersalin Estel Naneth (Harapan Bunda), Aragorn, dibedung dan masih ungu mukanya ditaruh di box, dengan papan bertuliskan: Ibu: Ny. Gilraen, Ayah: Tn. Arathorn)
Gilraen: (tampak agak lecek, nggak bermake-up, tapi bangga) Beratnya 3,2 kg, panjang 51 cm. Lahirnya normal, tadi pagi jam 5.45.
Wartawan: Sudah ada namanya, m'lady?
Gilraen: (berpaling pada suami) Siapa namanya, Adar?
Arathorn: (kentara bangga banget) Aragorn.
Gilraen: Lengkapnya Aragorn son of Arathorn son of Arador son of...
(Wartawan bisik2 di antara mereka sendiri, nggak nyadar kerekam: Trus nanti kalo punya anak, namanya Aragog son of Aragorn son of Arathorn son of Arador... disusul suara cekikikan)
Maksud hati mendaki Caradhras, apa daya badai menghadang. Pemirsa, hanya dua tahun Aragorn cilik sempat merasakan belaian kasih sayang sang ayahanda. Dalam suatu pertempuran melawan orc, Arathorn yang kala itu menjabat Chieftain of the Dunedain gugur, meninggalkan istri dan putranya yang masih balita. Air mata pun luruh ke bumi Arnor, melepas sang putra kebanggaan.
(Musik menyayat hati. Footage pemakaman Arathorn. Aragorn kecil ngangkat salut terakhir untuk mendiang panglimanya. Banyak perempuan berselendang dan berkacamata item, sebagian pake payung, bawa keranjang isi bunga. Zoom in ke makam Arathorn, lengkap dengan kendi airnya.)
(Cut to Gilraen dikerubutin wartawan yang berebut nanyain pertanyaan standar untuk sanak-keluarga yg baru kena musibah.)
MESRA: Apa ada tanda-tanda atau firasat sebelumnya, m'lady?
Gilraen: *mata sembab, dikelilingin dayang2 dan familinya* Mungkin karena udah terbiasa punya suami yang kerja selalu dalam bahaya, nggak terlalu ngerasa ada yg aneh sih. Firasat? Nggak tau, ya, tapi emang terakhir mau pergi kerja itu agak lebih kolokan dari biasa. Minta dikerokin.
MESRA: Ada pesan-pesan terakhir, m'lady?
Gilraen: Pesan terakhir? Rasanya nggak, ya? Waktu mau pergi sih sempat pesen minta dimasakin soto babat sama si bibi.
MESRA: Mungkin pesan untuk Aragorn?
Gilraen: *mengernyit* Nggak ada, ya. Biasa aja, jangan lupa pipis kalau mau bobo, biar nggak ngompol.
(Cut to makam Arathorn lagi. Musik menyayat hati.)
Selamat jalan, yang mulia, selamat beristirahat putra Arnor. Perjuanganmu akan kami lanjutkan.
*sesi iklan, lagi-lagi cuma sinetron. Setelah beberapa season lalu yg ngetop bikin sinetron dengan judul Ter-, misalnya Terkapar, Terjungkal, Terdampar, dan Terkatung-katung, tren sinetron kini beralih ke judul2 yang diambil dari nama cewek tokoh utamanya, seperti Fimbrethil (sinetron ent, musik pembukanya aja sebulan, sekali commercial break enam minggu, jadi satu episode bisa satu setengah tahun sendiri. Udah puluhan tahun tayang sinetron ini tapi masih season satu aja). Ada juga iklan tayangan reality show seperti AFI (Akademi Fellowship Ithilien, reality show outbond survival grup beranggotakan 9 orang), Pildwacil (Pemilihan Dwarf Cilik, untuk dilatih di the Glittering Cave), Lindir by Request, ME-TV AMPUH (Ajang Musik Peredhil Dua Puluh, chart musik terpopuler di Rivendell dan Grey Havens), Pimp My Ride (reality show meningkatkan kebugaran kuda di Rohan), Mendadak Duda (reality show tentang suami2 ME yg keilangan bini dan harus membesarkan anak seorang diri, seperti Elrond, Theoden, Denethor dll.)*
Demi menyelamatkan putranya, penerus garis keturunan raja-raja Arnor, Lady Gilraen memutuskan untuk meneruskan tradisi para Chieftain of Dunedain dengan membesarkan Aragorn di The Last Homely House, Rivendell.
Demi menjaga kerahasiaan, agar keberadaan pewaris tahta Arnor dan Gondor ini tidak diketahui Sauron dan antek-anteknya, dipilihlah nama Estel sebagai julukan Aragorn selama ia tinggal di Rivendell. Dengan alasan keamanan pula, keberadaan Estel sempat ditutup-tutupi.
(footage bidan pelaksana PIM (Pekan Imunisasi Middle-earth) dikerubutin wartawan pas baru keluar dari gerbang Rivendell)
MESRA: Anak siapa yang dikasih PIM tadi, bu?
Bidan: (grogi, salting) Mmm... mmm... No comment, ya. (sambil bergegas ke kudanya)
MESRA: Kan udah tiga ribuan tahun nggak ada anak di sini, bu. Anak siapa yang diimunisasi?
Bidan: (cengar-cengir tapi nggak jawab) Permisi, permisi, numpang lewat.
MESRA: Apa ada anak elf yang lahir di zaman perang sekarang ini, bu?
Bidan: Ehm. Eh. Ng. Terima kasih. Permisi. (naik ke kuda, kabur buru2)
MESRA: (tereak) Bu, kan elf nggak usah diimunisasi! Apa ini anak hasil hubungan gelap Lord Elrond dengan perempuan mortal? Bu! Bu Bidan!
(cut to MESRA mewawancarai penghuni Rivendell, yang sayangnya bukan petinggi, cuma tukang merrymaking yang kepergok nyanyi2 di hutan kayak waktu Bilbo mampir ke Rivendell bareng para dwarf)
MESRA: Anak siapa itu sebenarnya?
Elf 1: Kurang tahu, ya, Mas. Tinggalnya sih di istana Lord Elrond.
Elf 2: Gosipnya sih Lord Elrond ambil istri baru.
Elf 1: Mungkin juga sih, Mas, berhubung Lady Celebrian kan udah lama berlayar ke Undying Land. Mungkin Lord Elrond kesepian.
MESRA: Siapa nama ibunya?
Elf 1: Kurang tahu, Mas. Tapi saya pernah denger Elladan dan Elrohir manggilnya Tante Girang?
Elf 2: Hus, jangan sembarangan. Jangan didengar, Mas, waktu itu kupingnya lagi agak pekak lantaran duduk terlalu dekat speaker pas kita nge-jam bareng di hutan.
MESRA: Anaknya siapa namanya?
Elf 1: Nggak tau persisnya, ya, Mas. Tapi kita biasa panggil Estel.
MESRA: Estel? Itu kan artinya harapan. Kenapa "Harapan"?
Elf 1: Abis anaknya badung banget. Jadi kita berharap dia buru2 gede dan pergi dari sini, atau kepergok Lord Elrond trus diajar adat.
Elf 2: (ngangguk panas) He-eh, kemaren aja gel rambut saya dia ganti pake lem. (ngacung ke kepalanya yg cepak).
Demikianlah Estel kecil tumbuh di Rivendell yang damai, aman, tentram dan sejahtera.
(montage hasil jepretan paparazzi, gambarnya diambil pake telelens, tapi kabur, blurry dan grainy: asap ngebul dari rumah Elrond, temboknya digraffiti gede2 "Eztel rawkz"; elf-elf bonyok nangis gegesotan di tanah akibat diteror Estel; Elladan dan Elrohir nguber2 Estel kecil yang lari bugil lantaran emoh mandi.)
meniti hari-hari menuju masa ketika sejarah memanggilnya ke garis depan pertarungan melawan kegelapan.
*sesi iklan, lagi2 cuma sinetron, film seri, berita dan reality show seperti The 2nd Age House (reality show anak muda yang mengedepankan tema segala sesuatu berbau 2nd Age), Grond's Anatomy (film model Grey's Anatomy gitu, cuma settingnya Mordor, jadi lebih mirip film horor), CSI Minas Tirith, Desperate Horselords (serial paling panas di Rohan), Axe and The City (film seri dwarf paling populer), Star Trek: Vingilot (serial petualangan Earendil di kapalnya MSS Vingilot.
Pemirsa, tahun-tahun berlalu dengan cepat. Tak terasa Aragorn kecil telah tumbuh menjadi pria dewasa yang tidak hanya mumpuni di medan laga, tapi berkat didikan ayah angkatnya Elrond, mewarisi keahlian menyembuhkan. Dalam salah satu kunjungannya kebali ke Rivendell setelah lama berkelana, Aragorn bertemu Lady Evenstar, yang kemudian menjadi kekasihnya. Mereka mengikat janji di Cerin Amroth, Lothlorien, meski mendapat tentangan keras dari ayahanda Arwen, Lord Elrond. Seperti Thingol, yang juga menghadapi kenyataan bahwa putri immortalnya
ternyata jatuh kasmaran pada lelaki mortal, Lord Elrond mencoba menghalang-halangi hubungan tersebut dengan menetapkan syarat bahwa Aragorn hanya boleh meminang Arwen setelah layak memegang Sceptre of Annuminas, simbol raja diraja Gondor dan Arnor. Demikian berat beban yang harus ditanggung pasangan ini.
(Reka adegan diperankan aktor, Aragorn dan Arwen lagi duduk ngobrol di sofa. Di meja di depan mereka ada cangkir teh dan sebungkus martabak. Tau2 muncul Elrond di ambang pintu, menatap dengan mata penuh arti. Aragorn berdiri, ngangguk ke arah Elrond, lalu langsung jalan ke luar. Arwen berusaha nahan tangannya, tapi Elrond langsung melotot. Aragorn ngeremas tangan Arwen sebentar terus ngeloyor ke luar. Musik diambil dari lagu pop romantis kacangan yg mendayu-dayu.)
Bermodalkan rongsokan pedang nenek moyangnya, Narsil, Aragorn tidak hanya memimpin para Ranger from the North. Demi membantu Mithrandir, yang aliasnya tak kalah banyak dengan Aragorn, ia rela menghabiskan bertahun-tahun membantu Steward of Gondor dan raja Rohan mengatasi semakin berkecamuknya ketegangan dengan para pengikut Sauron. Tapi peran Aragorn menjadi semakin krusial setelah ia menyatakan kesediaan mendampingi sang Ring-bearer dalam perjalanannya ke Mordor untuk melebur kembali The One Ring di Mount Doom. Dengan pedang hasil daur ulangnya, Anduril, Aragorn akhirnya mengakhiri kehidupan rahasianya dan mengungkap identitas aslinya, sebagai pewaris sah tahta Gondor, dan memainkan peran sangat penting dalam the final showdown melawan pasukan Sauron di Pelennor dan Morannon.
(footage perang di Pelennor dan Morannon, footage Aragorn memberi komando pada pasukan arwah penasarannya, musik makin heboh)
Kini setelah perang usai, dan Aragorn telah membuktikan kualitasnya di hadapan segenap penduduk Middle-hearth dari yang terpendek hingga yang tertua, Aragorn pun menerima takdirnya dan dinobatkan akhirnya sebagai raja Gondor dan Arnor.
(Footage peperangan melawan pasukan Sauron di Pelennor dan Morannon, Musik boleh embat dari film-film kolosal makin kenceng berdentum-dentum.)
Tak lama berselang, hubungannya dengan Arwen pun akhirnya memperoleh restu dari Lord Elrond. Dan demikianlah, bulan-bulan pertama kemerdekaan Gondor dari bayang2 Sauron pun menjadi semakin indah dengan naiknya ke pelaminan raja pertama Gondor di Zaman Keempat Middle-earth, Aragorn son of Arathorn.
(footage pernikahan Aragorn, berikut ucapan selamat yg sempat direkam kamera MESRA dalam resepsi pernikahan yang diadakan di Minas Tirith)
Frodo: Selamat, ya, Aragorn. Sekarang udah ada yg ngurus, semoga nggak kucel lagi sampai nakut2in hobbit kayak dulu di Prancing Pony.
Faramir: Selamat, ya, Paduka. Semoga cepat dikaruniai momongan. Doain saya dan Eowyn segera menyusul!
Elladan: Hey, selamat, ya, Estel, Arwen! Estel, inget, kita nggak ikut Adar berlayar ke Undying Land lho. Kalo kamu berani macem2 ke Arwen, ati2. Kita masih punya video panas kamu ama... *keburu dibekap Elrohir*
Elrohir: Yak, pokoknya baek2 ama Arwen, Stel. Kalo berani macem2, inget, uruk dulunya juga elf, tapi trus ada yg cari gara2 ama adeknya...
Elladan dan Elrohir: *tampang sadis--meski tetap senyum manis dan tampak ganteng dan hot--ngacungin pedang bersilang lalu diadu--klang, klang* Chopchop!
Gimli: *agak ngawur karena teler* Aragorn, shelamath yha... Jangan lupha, minta nomor penari perut itu, yha... Yang di bachelorh phartay kemareeeennnn... Yah? Yah? *sendawa gede banget, nyengir lebar, mencoba tari perut, malah kepeleset, gedubrakan menghilang dari kamera*
Gandalf: Selamat, ya, Aragorn, Arwen. Jangan lupa, bill pesta kembang api tolong dibayar sebelum tanggal 25.
*sesi iklan: Six Feet Under (film seri paling ngetop di antara para hobbit yang tinggal di bawah tanah), Foes (saingan serial Friends, cuma laku di Mordor, itu juga karena dijadiin tontonan wajib), rerun serial The Axe-Files, Mumakmia (kontes kekompakan dan keterampilan mumak dan pawangnya)*
Pemirsa, Gondor dan Arnor kini kembali dinaungi kekuasaan keturunan para Dunedain, trah raja-raja Numenor dengan sejarah panjang yang diwarnai kebijaksanaan, pertumpahan darah, dan intrik asmara. Tetapi sejauh manakah para penghuni Middle-earth mengenal sang raja anyar ini?
(kilasan wawancara dengan penduduk ME)
("Anda tahu Gondor dan Arnor sekarang punya raja baru?")
Orang 1: Belum tuh.
Orang 2: Kapan pilkadanya?
Orang 3: Emang Gondor monarki, ya?
Orang 4: Dari partai mana?
Dwarf 1: Oh, ya? Wah, kebetulan. Kalo mau bikin koin dan perangko baru, saya dari PT Minty Mountain bisa memberi potongan harga untuk pesanan skala besar.
Dwarf 2: Raja baru? Waduh. Pajak nggak naek kan?
(Gambar Aragorn. "Sudahkah Anda mengenal Paduka Aragorn sebelumnya?")
Eomer: Ah, ya, pasti. Saya sempat beri dia gelar Wingfoot.
MESRA: Kaki bersayap, Paduka? Kenapa? Apa karena kenceng larinya?
Eomer: Bukan. Liat aja sepatunya. (Zoom ke sepatu Aragorn. Jelas kentara logo sayap merek Nik* menghiasi matakakinya)
Veteran tentara Gondor: Ah, ya, Panglima Thorongil. Saya masih inget.
MESRA: Kenapa dipanggil Thorongil, Eyang? Bintang Elang kan artinya?
Veteran: Betul. Kebetulan eyang punya fotonya. (Nunjukin foto pasukan perang ngelawan musuh di perapatan Poros, masih muda2 waktu itu, dengan Panglima Thorongil di tengah.) Liat aja sepatunya. (Zoom ke sepatu Aragorn, Tampak logo merek Eagl* menghiasi sepatunya).
Camat asal Lebennin: Oh, kenal! Saya kenal orang ini! Kita biasa panggil dia Envinyatar.
MESRA: The Renewer? Pembaharu? Kenapa disebut begitu, Pak?
Camat: Sering ke kantor kita soalnya, memperbaharui KTP-nya yang banyak itu. Apalagi waktu dia ada masalah lantaran dikejar-kejar dua produsen sepatu yg sadar dia jadi model iklan pabrik saingannya.
Butterbur: Ahahahah! Ini kan si Stick-at-Naught Strider. Nob? Sini! Lihat deh! Stick-at-Naught ngaku2 jadi raja!
MESRA: Stick-at-Naught? Kenapa dapat julukan itu, Pak?
Nob: Kadang dia suka nekat maen bilyar kalo lagi di sini, tapi nggak jago
nyodok. Stiknya kepeleset mulu. (Ketawa)
Hobbit tailor: Oh, Longshank. Iya, saya kenal. Ini Longshank, mantan langganan saya.
MESRA: Kenapa disebut Longshank-Kaki Panjang, Pak?
Tailor: Kok pake nanya? Liat aja kakinya, panjang gitu. Kalo jahit celana di sini, kainnya mesti disambung, kalo nggak jadinya celana hawaii.
Bree man: Ah, Strider. Yep, masih inget. Sekarang jadi raja, dia?
MESRA: Kenapa Strider julukannya, Pak?
Bree man: Sering keliatan ngukur jalan ke mana2 soalnya.
MESRA: Ngukur jalan?
Bree man: Iya, jalan kaki. Mana langkahnya panjang2 gitu lagi, kayak lagi dikejar tukang kredit.
Elrohir: Ya, kenal dong! Estelsky alias Elessar alias Elfstone! Masih adek angkat,
MESRA: Kenapa Elfstone, Yang Mulia? Itu batu beryl, kan? Warna ijo?
Elladan: He-eh. Dia nggak kuat minum miruvor! Dulu kalo dikasih adar sedikiiit aja, langsung teler.
MESRA: Oh, jadi sebetulnya dari kata elf stoned. (stoned = teler)
Elrohir: (ngakak) Ya, iyalah! Mana besoknya pasti hangover berat sampe mukanya keijo2an. Cocok banget namanya.
Ioreth of the Houses of Healing: Oh, iya, dong, kenal. Walaupun saya nggak liat pas beliau bertempur di Pelennor, ya, Mbak, tapi begitu selesai dia datang ke Houses of Healing dan dengan sentuhan tangannya, dengan sentuhan tangannya aja, Mbak, dia bisa nyembuhin korban-korban Nazgul, Mbak,
sayajadiingetpepatahkunoitumbakmakanyasayaseringbilanganaksekarangnggakpedulipep\
atahkunopadahalkalobukansayayangingetpepatahlamaituyangthehandofthekingisthehand\
ofahealerblablablablablablublublublu...
MESRA: Yak, terima kasih, Bu Ioreth... Pemirsa, MESRA akan kembali setelah...
Ioreth: Dia bilang sendiri sama saya, Mbak, Ioreth, katanya, Ioreth blablabla...terus saya bilang....bliblibli....
MESRA: (ngebekap Ioreth) Iya, iya, Bu... Setelah yang lewat ini, pemirsa...
(bikin gerakan babat leher ke cameraman, gambar Ioreth langsung ilang)
*iklan: film Berbagi Suami (kisah hidup Miriel dan Serinde, istri2 Finwe), sitcom OB (Oliphaunt Boy, suka-duka perawat dan pawang oliphaunt), film Amit-amit Cinta (riwayat Aredhel yang mula2nya amit2 ngeliat Eol, tapi akhirnya mau juga dikawinin), Wisata Kuliner (dengan host Fatty Bolger, dengan tagline, "Pokoke mush-room!"), iklan MTQ (Musabaqoh Tilawatil Quenya), Dunk'd (reality show di mana selebriti2 dikerjain oleh host, the Watcher of Moria. Setelah panik, korban dikasih penjelasan bahwa dia dikerjain dan reaksinya direkam kamera tersembunyi, lalu oleh Watcher dicelupin ke danau, dan si korban mengumumkan, "I've been dunk'd.")*
Maka demikianlah pemirsa, perjalanan panjang Aragorn son of Arathorn telah mencapai akhir yang lama didamba-dambakan, sebuah ujung perjuangan dan penantian yang berbuah kejayaan dan bertemunya impian dan kenyataan. Kini, dengan nama apa pun penghuni Middle-earth mengenal Aragorn sebelumnya, namun statusnya tak diragukan lagi. Singgasana Gondor dan Arnor kini kembali tegak, dan di pundak Aragorn tergantung beban yang diturunkan dari generasi ke generasi trah raja-raja Numenor. Penguasa, pelindung, pembaharu. Mari kita doakan semoga dengan bantuan sahabat-sahabatnya dari bangsa elf dan dwarf, hobbit dan manusia, dengan sokongan yang solid dari Rohan di utara, Dol Amroth di selatan, dan dengan Prince Faramir di garis depan, meretas jalan untuk mengklaim kembali wilayah yang dahulu dikuasai Sauron, dengan semua dukungan itu, raja baru Gondor dan Arnor ini akan mampu mengemban tugas dengan sebaik-baiknya dan mengharumkan kembali nama baik garis keturunannya dalam peta sejarah Middle-earth.
Sebagai penutup, mari kita saksikan videoclip lagu "Saruman" yang diciptakan oleh kelompok musik asal Mordor, "Angband and the Backbone, Kneecap, Ribcage, and Skull" dan dipopulerkan kembali oleh biduan yang juga berasal dari Mordor, Gothmog Gutawa. Westu hal, pemirsa, sampai jumpa di MESRA edisi berikutnya.
*alunan lagu Saruman. Ada tulisan kecil di pojok kiri bawah "Harap jangan dengar sampai selesai. MESRA tidak bertanggung jawab bila lagu ini terngiang2 terus di telinga Anda. MESRA juga tidak bertanggung jawab bila Anda mimpi buruk, kehilangan napsu makan, atau sakit kepala seusai menyaksikan videoclip ini*